PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH TOMAT DALAM MEDIA PENGENCER TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA KAMBING BOER YANG DISIMPAN PADA SUHU 3–5 °C

Rosmaidar Dasrul dan Triva Murtina Lubis

Sari


Penelitian bertujuan menguji pengaruh penambahan sari buah tomat dalam pengencer terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa kambing Boer yang disimpan pada suhu 3 – 5 oC. Semen ditampung dengan menggunakan elektroejakulator satu kali dalam satu minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari larutan sitrat-kuning telur (P0); sitrat-kuning telur ditambah sari buah tomat 20% (P1); sitrat-kuning telur ditambah sari buah tomat 40% (P2) dan sitrat-kuning telur ditambah sari buah tomat 80% (P3). Parameter yang diamati adalah persentase motilitas spermatozoa dan persentase spermatozoa hidup. Pengamatan dilakukan pada waktu 1, 24, 48 sampai 72 jam setelah pendinginan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan sari buah tomat berpengaruh sangat nyata terhadap persentase motilitas dan spermatozoa hidup kambing Boer setelah pendinginan. Penambahan sari buah tomat 20 % dalam pengencer sitrat kuning telur menghasilkan persentase motilitas dan persentase hidup spermatozoa kambing Boer yang lebih baik.
Kata kunci: kambing boer, motilitas and viabilitas spermatozoa, jus buah tomat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonimus. 2007. Laporan Tahunan Dinas Peternakan. Provinsi Aceh.

Aurich, J. E., U. Schoneher. H. Hoppe And C. Aurich. 1997. Effect of antioxsidands on motility and membrane integrity of chilled-stored stallition semen. Theriogenology. 48:185-192.

Andayani, R., Y. Lisawati dan Maimunah. 2008. Penentuan Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolat Total dan Likopen pada Buah Tomat (Solanum lycopersicum. L). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 13(1) : 1410-0177.

Akbar, P. 2010. Efektivitas Penambahan Vitamin C (Asam Ascorbat) dalam Pengenceran Susu Skim Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Kambing Peranakan Boer setelah penyimpanan dingin suhu 4-5 oC. Skripsi. Universitas Syiah kuala, Banda Aceh.

Benconi, M. T., C. R. Francia , N.G Mora And M. A Affranchino. 1993. Effect of Natural Antioxidants on frozen bovine semen preservations. Theriogenology.40:841-851.

Chinoy,N. J., E Seqeurina and M. V. Narayana. 1991. Effects of Vitamin C and calciom on the reversibility of fluoridde-indecute alterations in spermatozoa of the rabbits (abstr). Floride. 24:29-39.

Combs, F.G. 1992. The Vitamins : Fundamental Aspects in Nutrition and Health. Academic Press Inc., New York.

Krinsky, N. 1992. Mechanisme of Action of Biological Antioxidants, Proc Soc Exp Biol and Med. 200.

Gangyi, X., Z. Hongping, Z. Chanju, X. Xinghi dan Z. Ming, Z. Yi and Z. Li. 2001. Reserch on Quality, Preservation Dilutor, and Frozen Tecnology of Boer Goat Semen. Conference on Boer Goat in China.

Hafez, E. S. E. (2000). Semen Evaluation. In: Reproduction in Farm Animals. Hafez, E. S. E. (Ed.) 7th ed. Lea & Febiger, Philadelphia.

Hafez, E.S.E. 2004. X and Y-Chromosome-Bearing Spermatzoa dalam Reproduction in Farm Animal. 8th ed. Lea & Febiger Philadelphia, USA pp 440 – 44.

Hammerstedt, H.R., 1993. Maintenance Of Bioenergetic Balance In Sperm And Prevention Of Lipid Peroxidation : A Review Of The Effect On Design Of Storage Preservation System. Reproduction fertil. Dev. 5: 675-690.

Herdis, Yulnawati dan M. A Setiadi. 2003. Pemanfaatan Sari Buah Melon sebagai Media Pengencer Semen Cair Alternatif spermatozoa Domba Garut. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 5: 126-131.

Isnaini, N. 2006. Peranan Trehalosa dalam Pendinginan dan Pembekuan Semen Kambing Boer. Disertasi. Program Studi Ilmu-ilmu Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.

Lehminger, A. L. 1993, Dasar-dasar biokimia Jilid I, Alih Bahasa : M. Thenawijaya, Erlangga, Jakarta. Hal. 235-255

Mahmilia, F., M. Doloksaribu dan F. A. Pamungkas. 2006. Karateristik Semen Kambing Boer. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Maulida,Dewi dan Naufal, Zulkarnain. (2010). Ekstraksi Antioksidan (Likopen) Dari Buah Tomat Dengan Menggunakan Solven Campuran, N – Heksanan, Aseton, Dan Etanol. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang

Mujadi. (2003). Kualitas Semen Kambing Peranakan Ettawah yang diencerkan dengan susu segar kambing dengan kuning telur pada penyimpanan suhu 40C. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang.

Rizal, M. dan Herdis. 2008. Inseminasi Buatan pada Domba. Rineka Cipta, Jakarta.

Salisbury, G. W. dan N. L. Van Denmark. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Sapi. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. (Diterjemahkan oleh R. Djanuar).

Solihati, N dan P. Kune. 2004. Pengaruh Jenis Pengencer Terhadap Motilitas dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Semen Cair Sapi

Rosmaidar et al. (2013) Pengaruh Penambahan Sari...

Simmental. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, Bandung.

Steel, R.G.D and Torrie. 1990. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Alih Bahasa Bambang Sumantri. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiarti, T., E. Triwulanningsih, P. Situmorang, R. G. Sianturi, dan D. A. Kusumaningrum. 2004. Penggunaan Katalase dalam Produksi Semen Dingin Sapi. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Vateriner, Bogor. Hal: 215-220.

Sumardiono, Siswo, Basri, Mohamad, P. Sihombing dan Rony. 2009. Analisis Sifat-sifat PSIKO-KIMIA Buah Tomat (Lycopersicon esculentum) Jenis Tomat Apel, Guna Peningkatan Nilai Fungsi Buah Tomat sebagai Komoditi Pangan Lokal. Prosiding Seminar Tugas Akhir S1. Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2009.

Suyadi, 2003. Pengenceran Semen Kambing Dengan Beberapa Pengencer Sederhana dan Aplikasinya Untuk Insiminasi Buatan. Simetrika 22. Malang.

Suyadi, T. Susilawati dan N. Isnaini.2004. Uji Pembekuan Semen Kambing Boer. Laporan Penelitian. Kerjasama Dinas Pertenakan–Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.

Toelihere, M.R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa. Bandung Halaman 92 – 120

Toelihere, M.R. 1981. Biological aspects of reproduction and insemination of swamp buffalo. ASPAC. FFTC. Book Series. Taipei. 15 : 120 – 136.

Werdhany, W. I. 2004. Efektivitas Penambahan ά tocoferol di dalam pengencer Tris dan Susu Skim terhadap kualitas semen beku kambing peranakan etawah. Thesis. Sekolah Pascasarjana IPB-Bogor.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.